Pengacara SYL mengatakan Sekjen Kementan Kasdi meminta Nayunda Nabila menjadi tenaga honorer

banner 468x60
Pengacara SYL mengatakan Sekjen Kementan Kasdi meminta Nayunda Nabila menjadi tenaga honorer

Liputan6.com, Jakarta – Pengacara Syahrul Yasin Limpo (SYL), Djamaludin Koedoeboen mengatakan, kliennya menjadikan penyanyi Nayunda Nabil sebagai pegawai honorer Kementerian Pertanian (Kementan) atas permintaan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono.

banner 336x280

Tuntutan Pak Kasdi agar dia (Nayunda) menjadi pegawai yang jujur, kata Djamaluddin kepada wartawan, Jumat (24/05/2024).

Djamaludin mengatakan SYL mengenal Nayunda karena Kasdi yang mengenalkannya. Sembari menghibur di acara Kementerian Pertanian, Nayunda juga menjadi pegawai honorer.

“Kenapa sebesar itu karena dia bagian dari Kementan. Tapi dari sudut pandang lain, Kementan mengapresiasi profesionalitasnya (Nayunda), tapi di sisi lain karena dia merasa menjadi bagian dari Kementerian Pertanian, maka dari itu beliau merasa menjadi bagian dari Kementerian Pertanian,” tuturnya. jadi nilai ini sudah beberapa kali diberikan oleh Kementerian Pertanian,” jelas Djamaluddin.

Ia pun membantah bayaran yang diterima Nayunda untuk acara hiburan di Kementerian Pertanian mencapai ratusan juta.

Makanya di media tadi diberitakan dia (Nayund) digaji Rp50-100 juta. Enggak cuma Rp20 juta, tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, SYL mengangkat penyanyi dangdut Nayunda Nabila sebagai pegawai honorer Kementerian Pertanian (Kementan) dengan gaji Rp 4,3 juta per bulan. Namun, ia terpantau masuk hanya dua kali selama setahun bekerja.

Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Karantina Kementerian Pertanian Wisnu Haryana yang hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus korupsi terdakwa SYL di Pengadilan Tipikor Pusat Jakarta, Senin (20/05/2024). .

“Tahukah saksi bahwa ada pegawai Kementerian Pertanian yang jujur, yang juga ditugaskan oleh Pak Yasin Limpo dan keluarga di Kementerian Pertanian?”

“Oh, benar, Tuan,” jawab Wisnu.

“Siapa?” kata jaksa.

Kalau tidak salah, waktu itu atas nama Nayunda, katanya.

“Siapa ini? Bagaimana itu? “Apa ceritanya?” tanya jaksa lagi.

“Saat itu Pak Karo juga memberikan instruksi dari Gedung A, kalau tidak salah Nayunda akan menjadi asisten Bu Thita (putri SYL), jadi bayarannya akan dikarantina,” jelas Wisnu.

Sementara putri Syahrul Yasin Limpo, Indira Chunda Thita, diketahui merupakan anggota DLR Fraksi NasDem dan tak bekerja di Kementerian Pertanian. Whisnu pun mengaku awalnya tidak mengenal Nayunda.

“Saat di karantina, kami tidak tahu pak. “Kami baru tahu akhir-akhir ini karena saat itu Nayunda sedang karantina, hanya kami saja, kami hanya memberikan honor selama kurang lebih satu tahun karena tidak pernah ke kantor dan kemudian tahun berikutnya kami berhenti pak,” ujarnya. dia berkata.

Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *