Seperti diketahui, Rapat Kerja Nasional V PDIP akan digelar pada 24-26 Mei 2024 di Stadion Internasional Beach City Ancol Jakarta. Rakernas kali ini mengangkat tema ‘Satyameva Jayate: Kebenaran Akan Menang’ dan subtema ‘Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran’.
Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya di Rakernas menyatakan Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan lembaga negara yang didirikannya. Sayangnya, presiden kelima RI ini menilai fungsi Mahkamah Konstitusi saat ini tidak terlaksana dengan baik karena adanya intervensi kekuasaan.
“Saya mendirikan MK, bayangkan saja apa yang saya buat itu dimanfaatkan tapi tidak lebih baik, berkali-kali saya jadi presiden, kalau saya ungkapkan semuanya, ada yang bilang Megawati itu sombong atau tidak,” kata Megawati di acara kerja sama nasional. pertemuan. PDIP, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24 Mei).
Saat hendak membentuk Mahkamah Konstitusi, Megawati bahkan meminta dicarikan tempat yang tidak sembarangan agar lembaga tersebut mempunyai yurisdiksi. Selain itu, ia ingin seluruh hakim konstitusi memiliki karakter yang benar-benar negarawan.
“Sampai saya mendirikannya, saya ingat betul saya minta dicarikan tempatnya, cari tahu di daerah mana, saya bilang tidak, ini MK, hakim harus punya yurisdiksi, hakim harus punya negarawan. karakternya,” kata Mega.
Terakhir, Mahkamah Konstitusi didirikan di suatu tempat atau pusat pemerintahan yang penting. Untuk itu, MK harus benar-benar dikawal dengan baik.
“Saya tahu Ring 1 Istana itu tempat yang harus dijaga, artinya tidak mudah untuk menjadikannya berwibawa,” kata Mega.
Megawati kemudian bertanya kepada peserta Rakernas siapa yang bertanggung jawab atas terbentuknya keadaan Mahkamah Konstitusi saat ini.
“Salah siapa ini, ayo, ayo?” tanya Megawati.
Tiba-tiba terdengar beberapa kader meneriakkan nama Jokowi.
Quoted From Many Source